Sabtu, 05 April 2008

Pencarian Baru...

Malam ini dingin tak terlalu menusuk, tepat dimana saya harus memantapkan langkah, mengikuti jejak para pendahulu. Selalu berulang mereka mereka mengajarkan sebuah hidup mesti dijalani.
Malam ini sebuah jejak baru di lembaran sejarahku, kali pertama atas nama idealisme, pengabdian, dan pencarian lainnya telah dimulai. Ku awali langkah ini dengan asma Allah yang menguasai takdir, beriring kemudian doa2 pengharapan lolos satu persatu.
Kumantapkan langkah kaki, keyakinan dan prasangka baik sekali lagi. Karena saya yakin, nun disana ada mata yang tak terpejam dari seorang bapak yang tak pernah surut meyakini anaknya. Disana di rumah tempat masa kecil kuhabiskan, doa2 dan kerinduan dari seorang ibu tak putus-putus tersambung ke langit.
Maka aku tak ingin mempercayai perasaan sentimentil dan keraguan ini, aku harus teguh pada penyempurnaan pencarian untuk menemukan mozaik-mozaik takdirku yang lain.
Malam ini, dingin tak cukup menusuk, dengan menyebut asma Allah yang Maha Tinggi, aku melesat dijalan takdirku...


Bandara Hasanuddin, Makassar 17/03/08; 03.30 wita

Tidak ada komentar: