Jumat, 27 Maret 2009

Teman Seperjalanan


Kita memang membutuhkan teman sejalan yang dapat menjadi tempat berbagi kebahagiaan, melaksanakan cinta dan mengekspresikan perasaan. Bertukar kasih sayang dan menghadirkan ketentraman. Sekaligus sebagai tempat segala keresahan dimuarakan, kata-kata diutarakan tanpa khawatir kehilangan kepercayaan. Keraguan bertumbuh menjadi keyakinan dan kedamaian bertambah-tambah.
Kita menemukan ruang yang aman untuk meloloskan kekurangan-kekurangan, melakukan perbaikan diri dengan penuh sokongan. Tak mencela justru membuka jalan.
Ia yang semua yang ada pada dirinya melahirkan kecintaan. Ia yang dengan tatap tunduk pandangnya mencipta keteduhan yang begitu lapang, suaranya adalah instrumentalia terindah yang mengalun di ruang jiwa, pada sentuhannya ada getaran kasih yang datang langsung dari hati. Memandangnya saja bisa membuat luruh segala penat dan resah.
Dengannya kita menyempurnakan separuh Dien, jalan mendekat ke arah takwa. Bahkan tak hanya di dunia, ia bisa menjadi bidadari yang paling memukau di alam sana. Siang terasa bertenaga bersamanya, juga malam terasa terlalu cepat berlalu di sampingnya, waktu seolah tak pernah cukup panjang tersedia untuk berduaan dengannya. Lalu dari kasih sayangnya ia tumbuhkan generasi yang akan menjaga dunia dengan kalimat Allah, kebaggaan di dunia dan jalan kebahagiaan di akhirat.
Kita memang membutuhkan teman yang tak sekedar membersamai perjalanan, ia adalah inspirasi dan sumber kekuatan, energi yang terkuras di luar sana dapat kita temukan kembali dari senyum indahnya dan teduh pandangnya. Pada kalimat yang mengalir dari lisannya hanyalah penguatan yang semakin meneguhkan keyakinan. Dari lubuk hatinya yang terdalam tercurah segala cinta dan kesetiaan. Dia yang menanti sepenuh rindu disaat pergi, dengan doa yang tersambung kelangit di setiap sujud panjangnya.
Kita memang membutuhkan teman yang setia menjadi rembulan di langit jiwa, untuk menerangi jalan letih perjuangan. Namun dimanakah ia, sang jiwa itu ditemukan…?-nuas-

Makassar, Maret Basah, 2009


Tidak ada komentar: