Minggu, 22 Juni 2008

Janji Anak-anak


Pagi terasa letih sepulang dari rumah sakit hari ini. Lelah menelusuri rutinitas yang menyita energi fisik dan psikis. dari kursi depan sebuah angkutan umum, saya menikmati suasana pagi dengan panorama yang masih sama seperti kemarin-kemarin.
Namun seketika letih seolah punah, didominasi efuoria yang tiba-tiba, mungkin sontak isi kepala ini tergenang endorfin yang memacu semangat dan kegembiraan saya hari ini.
Anak kecil dengan seragam sekolah, berlari menantang tanjakan, sekilas tertangkap wajahnya, jelas tak ada beban, hanya gembira dan ceria di sana. Khas ekspresi anak-anak.
Ini dia yang meneginjeksikan semangat yang tiba-tiba itu. Menularkan riangnya sepagi ini. Saya tidak pernah bisa membohongi perasaan setiap kali menemui mereka. Selalu buncah perasaan bahagia manatapnya. Bukan hanya oleh wajah polosnya yang menggemaskan, mata beningnya yang hening, atau lincahnya mereka memainkan imajinasinya yang berloncatan, tapi lebih dari itu, karena anak-anak itu selalu memberikan janji kebaikan, janji masa depan yang lebih baik. Lebih baik dari kemarin, lebih baik dari kita hari ini. itulah sebabnya... -nuas-

Ambon, Juni 2008

Tidak ada komentar: