Selasa, 24 Juni 2008

Salam Sejawat

"Profesi hanyalah subordinat dari kemanusiaan kita, ia hanyalah pakaian yang tak boleh mereduksi predikat kita sebagai manusia. Profesi dijadikan sebagai alat untuk mengabdi dan mempertinggi nilai kemanusiaan"

Sekali memutuskan untuk menjadi seorang dokter maka itu adalah "proklamasi" bahwa kita telah mewakafkan diri untuk melayani. Bahkan jauh saat kita menjejakkan kaki untuk kali yang pertama di rumah tempat kita belajar bersama itu, itu adalah permakluman bahwa inilah jalan yang telah kita pilih.

Diri kita bukan milik kita lagi sepenuhnya. Waktu, istirahat, kepentingan, kebebasan, kita akan senantiasa beririsan dengan orang-orang di luar kita. Mereka telah berhak atas kita, dan adalah kewajiban kita atas mereka.

Menjadi dokter bukanlah sekedar mengandalkan intelektualitas semata, lebih dari itu, dokter adalah sebuah predikat di mana karakter intelektual, idealis, humanis, bersatu padu pada satu jiwa dalam sinergi yang apik.

Maka sejatinya dokter adalah sebuah predikat dengan makna yang sepadan dengan memberi, berbagi, melayani, berbakti, berinfak, bahkan berjihad. Untuk itu dibutuhkan lurusnya niat dan keikhlasan agar ia telak sempurna.-nuas-
Ambon, 24 juni 2008

* Selamat untuk sahabat;
- dr Ahmad 'iccang' Ikhsan 00 ( Bulukumba- Medica)
- dr Lukmansyah 'igor' 01 ( Gowa- Medica)
- dr Yusri DJ ( Maros- Medica)
Yang telah di Judisium pada tanggal 23 Juni 2008. Gelora pantai, lembah dan gunung negeri ini menanti pengabdian kalian. Salam sejawat.

Tidak ada komentar: