Kamis, 04 Desember 2008

Kabar Kematian

Jauhilah olehmu maksiat yang membuat wajahmu kehilangan cahaya, dan waktumu kehilangan berkah.

Seperti apa rasa sakit dari sebuah kejatuhan, kegagalan, atau sebut saja ini adalah kekalahan yang telak? Seberat apa rasa sakit dari sebuah kejatuhan, kegagalan atau kekalahan yang mengundang kematian?
Meski kejatuhan tak selalu mematikan, sejatinya kejatuhan harusnya memberikan rasa sakit, karena ia menghadirkan luka.Kecuali bila kejatuhan itu adalah laku yang konsisten yang mengakrabi keseharian, maka boleh jadi resistensi akan rasa sakit adalah sebuah pesan kematian dalam bentuk yang lain.
Lalu apa yang terjadi hari ini, wahai diri?
Semoga aku salah membaca kabar kematian itu dari wajahmu.-nuas-

Papua, akhir Tahun 2008

Tidak ada komentar: