Selasa, 09 Februari 2010

Kembali

Puisi kini adalah pedang-pedang patah, nyanyian kejayaan yang tertahan
Cita mulia terserak
Lalu terbang oleh angin musim, entah kemana

Jadilah sepi kehilangan nyawa, tak bersuara
Waktu hanyalah detak yang letih
Berjalan tak peduli lagi pada inspirasi
Diri tak bernyali untuk instrokspeksi

Apa yang terjadi?
Bila semangat itu mati suri,
Ada yang mesti kembali…
Yah, kembali !!!

Di tanah-Nya, Tengah tahun 2009

Tidak ada komentar: